WANITA DAN SEMUA PERASAANNYA . . . .
Wanita terkadang lebih sering menggunakan perasaannya dari pada sekedar logikanya. Mungkin inilah yang membedakan cara berfikir wanita dan pria. Wanita yang identik dengan kesan lembutnya biasanya selalu berfikir dengan memainkan persaannya. Ia banyak mengandalkan semua persaannya dalam menghadapi masalah yang ia hadapi.
Wanita menangis . . . .
Mengapa ia menangis untuk hal yang para pria anggap adalah masalah yang tidak terlalu besar,itulah mengapa wanita menangis dan mudah menitikan air matanya karena semua masalah ada peran perasaan. Semua apa yang terjadi melewati pikirannya dan masuk kedalam perasaannya dan terapresiasikan melalui tangisannya lewat air mata.
Dengan setiap air mata yang wanita keluarkan menggambarkan setiap kumpulan masalah yang ia tutupi di dalam perasaanya. Namun,dari semua itu menjadikan wanita sebagai manusia yang paling tabah dan mampu berfikir jernih di bandingkan lelaki yang biasa menggunakan logika dan kadang tanpa membawa perasaan.
Mungkin untuk beberapa pendapat mengatakan bahwa hal pikiran ini adalah berbahaya,jika wanita di hadapakan oleh sebuah keputusan yang harus memilih mana yang lebih penting di bandingkan perasaan dan logika kemanusiaan.
Disinilah timbul masalah yang mungkin tampak berbahaya tapi mungkin bermanfaat, William James “ Penderitaan telah membantu kita untuk mencapai suatu batas yang tidak pernah terbayangkan “ dari semua yang tergambarkan oleh semua perasaan wanita menjadikan nya manusia yang paling rendah hati dan tabah dalam menghadapi masalahnya.
Namun itu semua adalah fatamorgana kehidupan yang haarus dilalaui dan banyak sekali misteri yang tersimpan di dalam wanita dan perasaannya.
“echa”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar