Senin, 03 Januari 2011

BAHAYA SIMULASAI OTAK TENGAH

TUGAS ARTIKEL
BAHAYA SIMULASAI OTAK TENGAH

1.      SEBAB KERUSAKAN OTAK TENGAH DAN AKIBATNYA
Jika otak seseorang mengalami gangguan secara medis, atau mengalami
kerusakan, maka diperoleh kenyataan bahwa orang tersebut juga mengalami
gangguan Jiwa seiring dengan bagian yang mengalami kerusakan.
Otak manusia adalah jaringan lunak yang beratnya sekitar 0,5 kilogram. Otak
manusia berisi sekitar 100 miliar sel yang tersusun secara sangat canggih.
Miliaran sel itu memiliki fungsi kompleks sebagai pusat pengendali seluruh
aktivitas manusia. Mulai dari sekadar menerima sinyal-sinyal dari berbagai sensor
di badan kita, sampai pada proses pemahaman, analisa, membuat keputusan, dan
kemudian melakukan gerakan motorik.
Ya, di dalam otak inilah seluruh aktivitas manusia berpusat. Seluruh panca inderakita dikendalikan oleh otak. Jika, sel-sel otak yang berkaitan dengan panca inderaitu rusak, maka fungsi indera kita juga bakal rusak atau tidak berfungsi normal.
Katakanlah fungsi penglihatan. Meskipun organ mata kita sehat wal afiat, tetapikalau sel-sel pusat penglihatan kita yang berada di Kulit Otak bagian belakangmengalami kerusakan, kita juga tidak akan bisa melihat.
Padahal mata kita masih melek. Lensa dan retinanya juga masih bagus. Saraf
penghubung mata dengan otak juga sempurna. Semua itu menjadi tidak berarti,
ketika sel-sel visual di otak kita rusak. Seluruhnya menjadi tidak berfungsi.
Demikian pula dengan pendengaran. Komponen-komponen organ telinga semua
bagus, mulai dari daun telinga, gendang telinga, sampai kepada 'kabel' saraf
penghubung ke pusat pendengarannya. Tapi kalau sel-sel di pusat pendengaranya
(kulit otak samping kiri) yang rusak, maka semua itu menjadi tidak berguna.
Suara tetap tertangkap oleh telinga, kemudian diubah menjadi sinyal-sinyal listrik
sampai ke otak. Tapi otak tidak bisa memahami suara itu, karena sel-sel
pendengarannya mengalami kerusakan. Dan seterusnya demikian pula yang
terjadi jika pusat penciuman, pusat perabaan, dan pusat perasanya yang rusak.
Selain mengendalikan panca indera, dan sebagai pusat pemahamannya,. Otak juga
mengendalikan seluruh gerakan organ-organ tubuh. Gerakan tangan, kaki, kepala,
dan seluruh otot atau persendian dikendalikan dari otak. Orang-orang yang
terkena serangan stroke, dan kemudian mengalami kerusakan di pusat kendali
gerakan itu, dia bakal mengalami kelumpuhan. Ada yang lumpuh separuh ada
juga yang lumpuh total, seiring dengan tingkat keparahannya. Rangkaian kerja
motorik itu berada di kulit otak bagian depan.
Lebih jauh, otak juga menjadi pusat bahasa. Mulai dari memori perbendaharaan
kata, pemahaman, sampai pada proses verbalnya. Pusat bahasa ini menempati
wilayah yang sangat luas di otak manusia. Di antaranya daerah yang
mengendalikan lidah dan tangan. Keduanya terkait dengan aktivitas bahasa, yaitu
berbicara dan menulis. Ini menunjukkan bahwa otak manusia memang didesain
oleh Allah untuk banyak berinteraksi dengan bahasa. Struktur otak yang demikian
ini tidak dimiliki oleh makhluk lain, selain manusia.
Wilayah bahasa sangat khas pada manusia. Karena dengan bahasa itulah manusia
menampilkan peradabannya. Manusia bisa menulis dan menyampaikan sejarah
peradabannya dengan bahasa. Manusia menelurkan karya-karya besarnya juga
dengan bahasa. Manusia bisa merumuskan ilmu pengetahuan dan teknologi juga
dengan bahasa. Bahasa menunjukkan betapa manusia adalah makhluk yang paling
sempurna di muka bumi.
Lebih jauh, otak juga mengendalikan fungsi -fungsi yang lebih luhur dalam
kehidupannya. Salah satunya adalah yang berkaitan dengan emosi. Rasa senang,
bahagia, sedih, menderita, benci dan kasih sayang, semuanya dikendalikan oleh
pusat ingatan emosi di bagian otak yang disebut amygdala. Sedangkan pusat
ingatan yang bersifat rasional berada di bagian otak yang disebut Hippocampus.
Kalau dipetakan mengikuti wilayahnya, maka otak manusia bisa dibagi menjadi
tiga bagian besar. Wilayah I, adalah kulit otak (cortex cerebri), bagian terluar dari
otak. Wilayah ini menjadi basis dari aktivitas yang berkaitan dengan kemampuan
rasional seseorang. Mulai dari kemampuan menerima rangsang panca indera,
memahaminya, menganalisa, dan kemudian merespon secara motorik.
Kehebatan peradaban manusia dalam hal sains dan teknologi, seperti yang
berkembang pesat di abad-abad terakhir ini adalah hasil berpikir rasional dari kulit
otak. Manusia bisa membuat berbagai peralatan elektronik, komputer, robot,
senjata pemusnah masal, pesawat ruang angkasa, dan lain sebagainya, hanyalah
Sebagian dari kehebatan kerja kulit otak tersebut.
Wilayah II, adalah sistem limbik dan bagian lain di tengah otak yang masih sangat
misterius. Wilayah ini bertanggung jawab terhadap fungsi luhur yang sangat erat
terkait dengan emosi seseorang. Sikap jujur, adil, pemaaf, mencintai, membenci,
sedih, gembira, dan menderita diatur mekanismenya di wilayah bagian tengah
otak ini. Termasuk di dalamnya adalah amygdala sebagai pusat ingatan emosi.
Ada beberapa komponen otak yang terlibat dalam sistem pengaturan 'fungsi luhur'
ini. Di antaranya adalah Gyrus Cingulata, Thalamus, Hippocampus, Nudeus
Basal, Prefrontal Cortex, dan amygdala. Tiga di antaranya ternyata berada di
wilayah I, yaitu kulit otak yang berperan dalam aktivitas rasional. Sedangkan
selebihnya, berada di bagian bawah kulit otak, atau bagian yang berkait dengan
emosi. Jadi mekanisme sistem limbik yang sistem mengatur fungsi luhur Limbik
itu, ternyata melibatkan dua fungsi otak sekaligus yaitu fungsi rasional di kulit
otak dan fungsi emosi di bagian lebih dalam otak.
Artinya, munculnya rasa kasih sayang, keadilan, pemaaf, mendendam, rasa
bersalah, sedih dan gembira itu bukan hanya bersifat emosional belaka, tetapi juga
melibatkan pikiran-pikiran rasional kita.
Sistem limbik ini juga mengatur alam bawah sadar. Di dalam sistem ini tersimpan
memori universal tentang kebaikan, keburukan, keadilan, kejujuran, dan segala
sifat-sifat yang dianggap baik atau buruk oleh manusia.Tanpa belajar pun semua
manusia tahu tentang rasa sedih, bahagia, kasih sayang, menderita, dan lain
sebagainya. ‘Ingatan’ tentang semua rasa universal itu telah tersimpan memorinya
di dalam sistem limbik.
Kenapa orang tertawa, ketika mendengar atau melihat sesuatu yang lucu? Atau,
kenapa kita menjadi berduka, ketika mendengar atau melihat sesuatu yang
menyedihkan? Semua itu, karena sudah ada memori tentang perasaan universal
manusia tersebut di dalam memori sistem limbik. Kita tidak perlu belajar tentang
rasa universal itu.
Manusia secara kolektif telah memilikinya di bagian tengah otaknya, yang terkait
dengan fungsi luhur sebagai manusia. Tidak peduli dia berbangsa dan berbahasa
apa, dia pasti tahu seseorang itu sedang menangis karena sedih atau karena
bahagia. Dia sedang tertawa karena senang ataukah sekadar menutupi
kekecewaannya. itu adalah bahasa universal umat manusia.
Jadi ke dalam sistem limbik itu Allah telah mengilhamkan rasa sedih dan gembira,
rasa berani dan takut, rasa puas dan kecewa, rasa tentram dan gelisah, rasa
sombong dan rendah hati, bahagia dan sengsara, dan beragam nilai-nilai kebaikan
dan keburukan.
Sistem nilai itulah yang menjadi acuan dan tolak ukur bagi otak untuk
mengatakan apakah sesuatu itu tergolong baik ataukah jelek. Dan kemudian,
menjadi acuan apakah sesuatu itu membahagiakan ataukah menyengsarakan.
Kemudian, berdasarkan 'memori rasa' di dalam sistem limbik itu, muncul perintah
lewat sistem endokrin (kelenjar hormon, enzim, dlsb) yang berpengaruh kepada
seluruh organ tubuh seperti jantung berdenyut lebih kencang atau melembut,
berkeringat dingin atau tidak, tangan gemetaran, dan seterusnya. Secara lebih jelas
akan kita bahas pada bagian-bagian berikutnya.
Sedangkan wilayah III, adalah yang berkait dengan fungsi dasar kehidupan.
Wilayah itu meliputi batang otak dan otak kecil. Disinilah pusat pengaturan
denyut jantung, pernafasan, tekanan darah, termasuk pengaturan keseimbangan
dan kehalusan gerakan dilakukan.
Selain ketiga wilayah secara global tersebut, saya kira kita perlu mengetahui
beberapa bagian di dalam otak yang memiliki peran penting dalam pengendalian
kehidupan seseorang.
Thalamus. Ini adalah bagian yang terdapat di otak depan, berfungsi mengatur
proses masuknya informasi dari luar otak menuju ke kulit otak. Selain itu juga
mengatur proses terjadinya gerakan organ-organ tubuh lewat koordinasi kulit otak
dan otak kecil. Di bagian ini terjadi persimpangan saraf-saraf sensorik yang
masuk ke otak.
Hypothalamus. Berada di bawah Thalamus. Ia berfungsi mengatur kestabilan suhubadan, rasa lapar dan haus, kegiatan seksual, dan berbagai aktivitas badan lainnyatermasuk proses pertumbuhan dan menstruasi pada perempuan yang dikendalikansecara hormonal.
Hippocampus. Inilah bagian yang berfungsi untuk menyimpan memori rasional.Terutama ingatan-ingatan jangka pendek. Hippocampus berbentuk seperti hurufC, dan terletak di tengah otak. Ia sebenarnya merupakan bagian dari kulit otakyang menjulur ke bagian dalam otak. Karena itu, fungsinya terkait erat denganproses rasional kulit otak.
Akan tetapi, Hippocampus ini juga berperan dalam sistem limbik yang menjadi
pusat fungsi luhur manusia. Inilah bagian yang memberikan pertimbangan
rasional kepada fungsi luhur manusia. Bukan hanya emosional seperti yang
diperankan oleh amygdala.
Neurotransmiter. Ini adalah zat kimia di dalam otak yang berfungsi membawa
pesan antar sel saraf. Zat-zat pembawa pesan ini diproduksi di dalam sel-sel saraf
yang ada di otak, ketika pesan dari otak harus ditransmisikan ke bagian-bagian
lain. Hampir seluruh kegiatan otak memanfaatkan neurotransmiter untuk menyampaikan pesan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar