Minggu, 02 Januari 2011

KEUNTUNGAN STIMULASI OTAK TENGAH

ARTIKEL
KEUNTUNGAN STIMULASI OTAK TENGAH
a.      Pengertian Otak
Otak yang berfungsi sebagai “master controller” ini juga mengendalikan kegiatan otak kanan dan kiri. Sebagai orang tua, peran apa yang dibutuhkan untuk perkembangan otak anak? * Untuk mendapat manfaat dari Stimulasi otak, tak dapat secara instan. Anak butuh bantuan Anda untuk terus menerus mengembangkan fungsi otaknya. Peran utama Anda yang paling diharapkan adalah memberikan perasaan aman, nyaman, dan percaya diri kepada anak. Berikan semangat, bahwa dia bisa mengikuti pelatihan. Cara ini mampu memperkecil peluang gagalnya stimulasi otak. * Usai proses, yakinkan anak bahwa ia bisa menjadi anak yang mudah berkonsentrasi, memiliki daya tangkap dan daya ingat yang baik, dan berprestasi. Jangan lupa berikan pujian meski ia belum melakukan sesuai yang diharapkan. * Pada saat pengujian keberhasilan aktivasi dengan mata tertutup, anak butuh pelatihan hingga 30 hari lamanya di rumah. Ada anak yang usai stimulasi otak sudah bisa melakukan, namun ada juga yang butuh waktu beberapa hari. Latihlah anak selama 15-30 menit per hari dengan kartu. Untuk melakukan sesuatu dengan mata tertutup tidak bisa instant. Proses ini dinamakan visualisasi. Anak butuh mengenal terlebih dahulu benda-benda yang akan dia lihat dengan mata tertutup nanti. Dan ia butuh konsentrasi serta daya ingat yang kuat.
b.      Pengertian Otak Tengah
Otak tengah adalah bagian dari batang otak yang memiliki fungsi sebagai inti dari pergerakan bola mata dan juga di daerah ini lewat serabut-serabut yang mengatur pernapasan dan kesadaran. Kegiatan ini tidak bisa dikontrol atau bersifat autonom.
’Otak tengah adalah jembatan yang menghubungkan dan menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan. Dengan mengaktifkannya akan memungkinkan baik otak kiri maupun otak kanan berfungsi dengan optimal. Pengaktifan otak tengah mengembalikan kekuatan otak pada keadaan semula,’’ katanya.Ia menambahkan metode yang diajarkan aktivasi otak tengah, metode membaca dengan mata tertutup, motivasi dan rahasia sukses, teknik membaca cepat, teknik melatih otak, pemetaan pemikiran, teknik melatih daya ingat, bagaimana menjadi anak baik dan sesi orangtua
otak kanan bertanggung jawab dalam emosi, daya intuisi, daya kreasi, kesenian, kemampuan refleksi, daya ingat, kepribadian dan lain sebagainya. Yaitu bertanggung jawab terhadap emosi (EQ). Seseorang dengan kecenderungan otak kanan yang lebih dominan cenderung dapat lebih berperasaan serta kurang kemampuan manajerial.
fungsi otak kiri adalah untuk berpikir nalar, analisa, kemampuan berbahasa dan kemampuan menghitung. Dapat dikatakan juga bertanggung jawab terhadap IQ seseorang. Seseorang dengan kecenderungan otak kiri yang lebih dominan lebih egois, mementingkan diri sendiri, mudah iri hati, sombong dan lain sebagainya.
Manfaat Aktivasi Otak 
1. Meningkatkan konsentrasi 
2. Meningkatkan daya ingat 
3. Meningkatkan kreativitas 
4. Lebih cerdik 
5. Lebih berbakat
 6. Hormon lebih seimbang 
7. Membentuk karakter positif 
8. Emosi lebih stabil




C, Melihat Aktivasi Otak Tengah dan Melihat Keuntungannya
1. Dalam dunia kedokteran syaraf, daya konsentrasi dapat diuji dengan metode-metode yang sudah baku. Bila aktivasi otak tengah bisa meningkatkan konsentrasi dengan cara-cara yang bisa diterima akal atau logika ilmu kedok-teran syaraf modern, seharusnya hal itu bisa dibuktikan dengan Positron Emmision Tomography (PET-Scan). Melalui alat ini, suatu daerah otak tertentu akan menunjukkan warna yang berbeda bila konsentrasi seorang meningkat.
2. Bila memang aktivasi otak tengah mampu meningkatkan kreatifitas maka pencetus ide perangsangan otak tengah harus mendefinisikan arti kreativitas dalam kaitan dengan kecerdasan otak bertolak dari penemuan para ahli sebelumnya. Dan sudah barang tentu apabila metode ini menggunakan standar yang berbeda maka tidak dapat diterima oleh kalangan kedokteran syaraf modern.
Masalahnya, adalah kesalahpahaman masyarakat mengartikan kecerdasan dan kegeniusan. Para orangtua sering langsung takjub begitu melihat seorang anak dapat membaca dengan mata tertutup, sehingga melupakan permasalahan apakah membaca dengan mata tertutup diakui dalam standar kecerdasan otak anak? Jawabnnya tidak.
Demikian pula bila ditinjau dari segi manfaat, maka manfaat apakah yang diperoleh bila anak dapat membaca dengan mata tertutup? Jawa-bannya tentu akan membingungkan, apalagi bila dihubungkan dengan pekerjaan apakah yang mensyaratkan kemampuan ini dalam kehidupan sosial sehari-hari? Apakah cocok untuk kedokteran, arsitektur, manajemen perusahaan, politik, dan pendidikan? Tentunya tidak ada.
3. Otak kiri adalah pusat berfikir logika matematika, tempat berfikir yang memerlukan penjelasan mendetail atau deskriptif. Sementara itu otak kanan merupakan pusat kegiatan berperasaan seni sekaligus pusat ide kreatif.
Bila otak kanan mengalami stroke maka bentuk menjadi tidak indah, dan jika otak kiri yang mengalami stroke maka detail bentuk menjadi kabur. Lalu dimana peranan otak tengah dalam membentuk kecerdasan?
4. Penjelasan ilmiah tentang hubungan gelombang Alfa, beta, delta, dan teta dengan aktivasi otak tengah belum bisa dibuktikan karena gelombang-gelombang ini akan berubah dominasinya ketika keadaan tidur, buka, dan tutup mata. Namun jelas tidak ada penelitian ilmiah kedokteran syaraf yang membahas gelombang ini dikaitkan dengan istilah otak yangtengah yang menjadi aktif.
5. Kemampuan konsolidasi memori di buktikan dengan suatu tes memori dalam ilmu kedokteran syaraf modern. Alat pengukurnya pun sudah baku.

Bagaimana dengan hasil pelatihan aktivasi otak tengah
6. Penemuan terbaru menunjukkan peran otak kecil (Serebelum) yang sebenarnya mempengaruhi ketepatan dalam mengambil keputusan dan konsistensi terhadap suatu keputusan, juga kecepatan di dalam mempelajari suatu keterampilan tangan sehingga bisa melakukan aktivitas itu tanpa berfikir panjang. Sehingga bila seseorang mengalami gangguan dalam serebelum-nya maka akan ditemui apa yang disebut oleh dokter spesialis syaraf Amerika David Schmeman sebagai Dysmetria of thought alias mencla-mencle. Kecerdasan dalam mengambil keputusan dengan pilihan kata yang tepat juga mencerminkan fungsi serebelum yang baik dalam hal kecerdasan.
7. Otak tengah (midbrain) secara anatomi adalah bagian penghubung otak depan dengan otak belakang. Otak tengah adalah perlintasan arus elektrik dan zat-zat neurokimiawi dari batang otak menuju otak besar. Gangguan pada daerah ini bisa mengakibatkan terganggunya kesadaran. Fungsi-fungsi kecerdasan otak berpusat pada otak besar dan dibantu otak kecil (yang dikenal dengan nama saras kortiko serebelar). Lalu bagaimana peranan otak tengan dalam fungsi kecerdasan?
8. Pemerintah Jerman pernah mendanai riset tentang hubungan antara musik dan kecerdasan. Tim peneliti ini terdiri dari sembilan orang pakar dari bidang neurosains, psikologi, pendidikan dan filsafat. Mereka dilibatkan untuk meninjau jurnal-jurnal penelitian tentang topik tersebut.
9. Dalam sebuah seminar di Balai Kartini 24 Januari 2009, “Building Your Child’s Brain Connection” terungkap bahwa kualitas otak, kecerdasan, kreativitas, dan perilaku anak bergantung pada faktor internal dan faktor eksternal. Faktor intrenal meliputi faktor genetik. Sedangkan faktor eksternal meliputi nutrisi dan pola pengasuhan (kasih sayang & stimulasi bermain) dari orang-orang di sekitar anak, seperti: orangtua, guru, teman, dan tetangga.
10. Dr. Dwi Putro Widodo, Sp.A (k), M.Med menyebutkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan otak anak adalah nutrisi atau gizi yang diberikan, terlebih pada periode percepatan pertumbuhan otak. Ada banyak gizi yang diperlukan untuk perkembangan otak. Nutrisi-nutrisi tersebut lengkap tersedia dalam ASI. Gangliosida yang terdapat dalam ASI berperan penting untuk pembentukan memori dan fungsi umum otak besar, pertumbuhan dan pembentukan sel syaraf serta sebagai modulator, yang melakukan transmisi dan informasi serta menyimpan data. Makin banyak sel syaraf yang terbentuk makin besar kapasitas memori yang disediakan dalam otak anak.
Selain nutrisi, stimulasi memegang peranan penting dalam memaksimalkan kecerdasan otak. Stimulasi diperlukan agar hubungan antar sel syaraf otak (sinaps) dapat berkembang. Penting untuk diingat bahwa sinaps akan menghilang secara spontan bila tidak digunakan.
Floor time merupakan metode stimulasi otak yang saat ini sedang dikembangkan, metode ini berfungsi untuk mengembangkan semua potensi anak, membantu kedekatan emosional antara orang tua dan anak, melatih kemampuan berkomunikasi, kemampuan berfikir, dan meningkatkan kepercayaan diri anak.
dr. Muliawan Mansyur, Brand Manager Anmun System memberi informasi yang bermanfaat mengenai metode floor time.



1. Orang tua dan anak bermain interaktif setiap hari selama sekitar 30 menit
2. Fokus penuh pada keinginan anak
3. Inisiatif oleh anak (turutilah ide anak, misalnya ingin bermain, atau menggambar)
4. Beri kebebasan anak dalam menentukan (bermain apa, dengan apa, membicarakan apa)
5. Hargailah dan turutilah keinginan anak, jangan menolak atau mengambil alih pimpinan permainan, dan aktif bermain sesuai keinginan anak.

D.AKTIVASI OTAK TENGAH
adalah  suatu penemuan fenomenal dalam pendidikan anak. Teori penggunaan otak tengah sebenarnya telah  tengah pada anak-anak.Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengah akan memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan anak yang otak tengahnya belum di aktivasi.
Kegiatan dengan mata tertutup adalah suatu kegiatan yang paling nyata dapat dilihat. Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengahnya (Mid Brain Activated) dapat mempunyai kemampuan luar biasa. Kemampuan ini bahkan sering kali dipertontonkan secara menakjubkan dalam program hiburan sulap. Setelah melihat kemampuan anak yang telah diaktivasi, sebagian besar acara pertandingan sulap di The Master menjadi kurang menarik. Karena hal ini dapat dilakukan sendiri oleh anak-anak polos yang hanya mengikuti training aktivasi otak tengah selama 2 hari. Kemampuan dasar yang dapat dilakukan adalah ‘melihat’ kartu dengan mata ditutup (blind fold). Christofle (9 thn) misalnya, setelah mengikuti training aktivasi otak tengah, dapat mengurutkan seluruh kartu remi sesuai dengan angka, warna dan bentuk gambar kartu dengan mata tertutup. Ia dapat mempergunakan indra raba untuk melihat pola dan warna lengkap dengan angka hanya dengan penglihatan kulit (Skin Vision).
Kemampuan lain yang dapat dilakukan oleh anak-anak ini adalah berjalan dengan mata ditutup, tanpa menabrak. Dilakukan percobaan pada seorang anak yang berjalan dengan mata ditutup kain. Seseorang sengaja menghalangi jalan didepannya. Dia serta merta dapat menghindari rintangan tersebut tanpa menyentuhnya. Seorang anak bahkan dapat mengenali ayahnya diantara kerumunan orang-tua lainnya, tanpa menyentuh dan mendengar suaranya.
Pada tingkatan yang lebih lanjut seorang anak diharapkan dapat ‘melihat’ benda dibalik tembok atau didalam kotak. Ia bahkan dapat menghitung uang yang terdapat dalam dompet seeorang di hadapannya tanpa orang tersebut mengeluarkan dompetnya. Jika seorang anak rajin melatih fungsi otak tengahnya bahkan dia dapat mengharapkan membaca dokumen yang terletak dalam posisi tertutup.
Kemampuan prediksi (memperkirakan apa yang akan terjadi beberapa saat kemudian) adalah kemampuan yang lebih tinggi yang dapat di miliki oleh seorang anak. Seorang anak yang telah mendapat aktivasi otak tengah dapat ‘menduga’ kartu apa yang akan muncul pada saat orang tersebut masih mengocok kartunya. Begitu selesai mengocok, dan memilih sebuah kartu, orang tersebut mengambil sebuah kartu yang ternyata tepat seperti ‘dugaan’ sang anak tersebut.
Aktivasi otak tengah bukanlah suatu hal yang magis atau berbau supranatural. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan secara ilmiah. Aktivasi otak tengah ini  banyak mempergunakan gelombang otak Alpha. Gelombang otak Alpha di buktikan secara ilmiah adalah gelombang otak yang muncul dominan pada saat kita dalam keadaan relax dan paling kreatif. Gelombang otak ini biasanya dominan pada saat kita bangun tidur, atau dalam keadaan relax di toilet, atau bahkan sedang berendam air panas di bathtub. Tidak heran mengapa Archimedes menemukan hukum Achimedes pada saat dia mandi. 
Otak tengah yang teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip seperti radar. Hal ini membuat pemiliknya  mampu mendeteksi benda yang terletak sedikit di bawah hidung.
atihan yang teratur dapat membuat sang anak menjadi lebih kuat dan mampu melihat benda yang terletak lebih tinggi lagi. Bahkan ada beberapa anak yang dapat medeteksi sampai 360 derajat. Hal itu berarti mereka dapat mendeteksi benda yang terletak di belakang, atas dan semua arah.
Training aktivasi otak tengah telah  mulai dilakukan di Indonesia. Saat ini belum banyak orang yang mengetahui keberadaan dari training  ini. Training biasanya dilakukan selama 2 hari. Pada saat itu juga biasanya dilakukan training untuk para orang tua. Seperti juga bidang keahlian lainnya, orang tua berperan besar untuk dapat membantu anak mengembangkan potensi otak tengah mereka. Seorang anak dengan otak tengah yang kuat, diharapkan dapat mengembangkan otak kanan dan otak kiri secara lebih maksimal sehingga mereka dapat masuk kategori jenius. Bukan hanya dalam otak kiri (IQ, intelektual) , atau otak kanan (emosional, EQ) tetapi juga dalam ‘Loving Inteligence’. Mereka adalah individu yang seimbang dan mengasihi orang lain seperti sang pencipta mengasihi dia. Sayangnya training aktivasi otak tengah ini hanya dapat dilakukan untuk anak umur 5 – 15 tahun saja.




SUMBER ARTIKEL


Tidak ada komentar:

Posting Komentar