Senin, 18 Oktober 2010

CAHAYA DI SAAT GELAP


CAHAYA DI SAAT GELAP


Saat mata ini terpejam dikalahkan duka
Saat gelap menyelimuti malam
Saat takut menghantui batinku
Dan saat tangis mengemuruh dii dadaku
Di ada membawa aku terbang jauh kearah bahagia

Saat aku melihat matanya
Saat jiwa nya merasuki jiwa ini
Saat itu aku ingin terbang bersamanya

Tawanya yang selalu menghapus tangisku
Sikapnya yang membalut lukaku
Tangannya yang selalu memegang erat nadiku
Semakin aku inginkan dia

Matanya yang menyakinkan aku untuk aku tetap mampu untuk berdiri tegar
Senyumnya yang telah menyadarkan aku tentang 1 jam dan 1 menit yang sangat berharga
Jiwanya yang selalu memeluk erat jiwaku
Cintanya yang mampu menyadarkan aku bahwa  aku harus tetap bertahan dan mampu berdiri tegap walau hari tak secerah dan bayang tak seindah ruang dan pelangi yang tak selalu indah berwarna,
Semuanya mampu membawa aku kerah yang lebih cerah dan aku tetap mampu berjalan diatas kegelapan yang menyelimuti aku disetiap malamku.
Dia yang menuntun aku pergi jauh kearah jalan yang aku inginkan,dan ia yang mampu mengeluarkan dan menunjukan aku dari jalan yang gelap.
Tuhan . . .  ..
Biarkan dia tetap ada disampingku  . . .
Biarkan dia selalu menyinari gelapku . . .
Tuhan . . .
Sadarkan ia bahwa aku selalu membutuhkan dia disampingku . . .
Tuhan . . .
Yakinkan aku bahwa dia hanya milikku . . .
Dan
Akulah yang selalu bersinar terang dihatinya . . .dan aku yang selalu menjadi bintang di kehidupannya . . . . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar